Oleh: Ronaldo Dwi <\/span>Putro<\/span><\/p>\n Perizinan Perusahaan Efek diatur dalam<\/span> Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor\u00a0 20\/POJK.04\/2016 Tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek (\u201cPOJK No. 20\/POJK.04\/2016\u201d).<\/span><\/p>\n Pasal 2 POJK No. 20\/POJK.04\/2016 mengatur bahwa Perseroan Terbatas (PT) yang melakukan kegiatan usaha Perusahaan Efek wajib mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).<\/span><\/p>\n Perusahaan Efek sebagai Perseroan Terbatas yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjaminan Emisi Efek (PEE), Perantara Pedagang Efek (PPE), dan\/atau Manajer Investasi (MI). Dapat melakukan ketiga kegiatan usaha\u00a0 secara bersamaan atau hanya salah satunya saja.<\/span><\/p>\n Izin usaha Perusahaan Efek sebagai PEE berlaku juga sebagai izin usaha Perusahaan Efek sebagai PPE. Artinya izin usaha ini dapat mencakup kedua kegiatan tersebut, tidak perlu memperoleh dua izin berbeda.<\/span><\/p>\n Namun apabila ingin membatasi pelaksanaan kegiatan usaha hanya sebagai PEE maka saat pengajuan izin usaha Perusahaan Efek menyatakan tidak melakukan kegiatan usaha sebagai PPE.<\/span><\/p>\n Berbanding terbalik jika pengajuan izin usaha Perusahaan Efek hanya sebagai PPE tidak berlaku sebagai izin usaha sebagai PEE. Artinya kalau Perusahaan Efek hanya mengajukan izin usaha PPE tidak boleh melakukan kegiatan PEE juga.<\/span><\/p>\n Persyaratan pengajuan izin usaha terbagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut:<\/span><\/p>\n 1. Persyaratan Anggaran Dasar menurut Pasal 6 POJK ini, yaitu:<\/span><\/p>\n 2. Persyaratan Identitas menurut Pasal 7 POJK ini, yaitu:<\/p>\n 3. Persyaratan Permodalan menurut Pasal 8 POJK ini, yaitu:<\/p>\n Perusahaan Efek yang melakukan kegiatan usaha sebagai PEE dan\/atau PPE wajib memiliki dan memelihara Modal Kerja Bersih Disesuaikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal.<\/span><\/p>\n 4. Persyaratan Operasional menurut Pasal 10 dan 11 POJK ini, yaitu:<\/span><\/p>\n 5. Persyaratan Integritas dan Kelayakan Keuangan Pemegang Saham (PS) dan Pemegang Saham Pengendali (PSP) menurut Pasal 13 POJK ini, yaitu:<\/p>\n 6. Persyaratan Integritas dan Kompetensi Anggota Direksi atau Anggota Dewan Komisaris menurut Pasal 14 POJK ini, yaitu:<\/p>\n Itulah ulasan singkat tentang persyaratan-persyaratan pengurusan izin Perusahaan Efek. Pada artikel berikutnya akan diulas secara singkat tentang berkas-berkas persyaratan dan tahapan dalam mengurus izin Perusahaan Efek. Pantengin terus website <\/span>Selaras Law Firm<\/span><\/a>\u00a0ya sobat!<\/span><\/p>\n Bagi sobat yang memerlukan konsultasi permasalahan hukum dan informasi lebih lanjut seputar hukum dari konsultan hukum terpercaya, dapat langsung menghubungi kami melalui\u00a0<\/span>Kontak \u2013 Selaras Law Firm<\/span><\/a>, dan jangan lupa selalu <\/span>update <\/span><\/i>pengetahuan seputar hukum kamu hanya di <\/span>Blog \u2013 Selaras Law Firm<\/span><\/a>. <\/span>Bersama <\/b>Selaras Law Firm<\/b><\/a>: Urus Izin Gampang, Pengusaha Senang!<\/b><\/p>\n Sumber:<\/b><\/p>\n Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor\u00a0 20\/POJK.04\/2016 Tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek.<\/span><\/p>\n Sumber Gambar:<\/strong><\/p>\n unsplash.com<\/p>\n Editor: Siti Faridah, S.H.<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Oleh: Ronaldo Dwi Putro Perizinan Perusahaan Efek diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor\u00a0 20\/POJK.04\/2016 Tentang Perizinan Perusahaan Efek Yang Melakukan Kegiatan Usaha Sebagai Penjamin Emisi Efek Dan Perantara Pedagang Efek (\u201cPOJK No. 20\/POJK.04\/2016\u201d). Pasal 2 POJK No. 20\/POJK.04\/2016 mengatur bahwa Perseroan Terbatas (PT) yang melakukan kegiatan usaha Perusahaan Efek wajib mendapatkan izin usaha dari […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":1084,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"default","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"default","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"_joinchat":[],"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[716,714,715],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1083"}],"collection":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1083"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1083\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":1086,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1083\/revisions\/1086"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1084"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1083"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1083"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1083"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}Persyaratan Pengajuan Izin Usaha Perusahaan Efek<\/b><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n