Oleh: M Ilham Akbar Lemmy, S.H.<\/span><\/p>\n Halo Sobat <\/span>Selaras Law Firm<\/span><\/a>! Kembali lagi dengan kami yang akan selalu memberikan informasi edukasi hukum. Kali ini kita akan membahas seputar perjanjian pra nikah sampai tuntas.<\/span><\/p>\n Dikalangan masyarakat Indonesia perjanjian pra nikah kurang populer hal ini dikarenakan alasan-alasan yang lebih bersifat sosial psikologis. Membicarakan perjanjian pra nikah merupakan sesuatu yang \u201ctabu\u201d karena seperti mengharapkan terjadinya perceraian.\u00a0<\/span><\/p>\n Memang tidak dapat dipungkiri bahwa materi utama dari perjanjian pra nikah berkaitan dengan pemisahan harta kekayaan artinya setelah pernikahan harta masing-masing tetap milik masing-masing.\u00a0<\/span><\/p>\n Tetapi walaupun begitu sobat <\/span>Selaras <\/span><\/a>perlu mengetahui bahwa perjanjian pra nikah merupakan hal penting yang disarankan untuk dibuat dalam sebuah hubungan pernikahan.<\/span><\/p>\n Mari kita simak pembahasan dibawah ini agar sobat <\/span>Selaras<\/span><\/a> mengetahui betapa pentingnya \u201cPerjanjian Pra Nikah\u201d<\/span><\/p>\n Perjanjian Pra Nikah (<\/span>Prenuptial Agreement<\/span><\/i>) adalah perjanjian yang dibuat antara calon suami istri sebelum pernikahan dilangsungkan dan isinya tidak boleh melanggar hukum, agama, dan norma-norma adat kesusilaan yang berlaku. perjanjian tersebut dibuat dan disahkan oleh notaris atau pengacara kemudian dicatatkan di Kantor Urusan Agama dan Catatan Sipil.\u00a0<\/span><\/p>\n Perjanjian Pra Nikah diatur dalam ketentuan Pasal 29 ayat 1\u00a0<\/span>UU No. 1 Tahun 1974<\/span><\/a>\u00a0Tentang Perkawinan yang menyatakan<\/span><\/p>\n “Pada waktu atau sebelum perkawinan dilangsungkan, kedua belah pihak atas persetujuan bersama dapat mengajukan perjanjian tertulis yang disahkan oleh pegawai Pencatat perkawinan setelah mana isinya berlaku juga terhadap pihak ketiga tersangkut\u201d<\/span><\/p><\/blockquote>\n Awalnya perjanjian pra nikah hanya dapat dilakukan sebelum terjadinya pernikahan, tetapi saat ini diperbolehkan perjanjian pra nikah dibuat saat sudah berlangsung pernikahan setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 69\/PUU-XIII\/2015 (Putusan MK 69\/2015) yang pada intinya berbunyi:<\/span><\/p>\n \u201cPada waktu,\u00a0<\/span>sebelum perkawinan dilangsungkan atau selama dalam ikatan perkawinan,<\/b>\u00a0kedua pihak atas persetujuan bersama dapat mengadakan perjanjian tertulis yang disahkan oleh Pegawai pencatat perkawinan, setelah mana isinya berlaku juga terhadap pihak ketiga sepanjang pihak ketiga tersangkut\u201d.<\/span><\/p><\/blockquote>\n Sederhananya perjanjian pra nikah ialah perjanjian yang dibuat oleh pasangan yang hendak menikah atau yang sudah menikah untuk mengikat kedua nya dalam beberapa hal seperti pemisahan harta dll.<\/span><\/p>\n Menurut Haedah Faradz umumnya perjanjian pra nikah diperlukan dan dibuat dalam kondisi sebagai berikut.<\/span><\/p>\n Dan yang tidak kalah penting tujuan dibuatnya perjanjian pra nikah untuk memisahkan harta\u00a0kekayaan antara pihak suami dengan istri sehingga harta mereka tidak bercampur. Karena dalam masalah keperdataan di Indonesia, terutama aspek hukum akibat perceraian. Banyak sekali sengketa perkawinan karena masalah percampuran harta.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> Perjanjian Tanpa Meterai, Apakah Sah?<\/b><\/a>\u00a0<\/b><\/p>\n Untuk isi dalam perjanjian pra nikah fleksibel selama tidak bertentangan dengan etika, moral, dan hukum positif, namun berikut beberapa hal yang bisa dicantumkan dalam perjanjian pra nikah:<\/span><\/p>\n Perjanjian pra nikah harus dibuat dalam Akta Notaris yang kemudian didaftarkan ke <\/span>Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau disingkat dengan Ditjen Dukcapil<\/span>.<\/span><\/p>\n Berikut ini adalah syarat Perjanjian pra nikah\u00a0:<\/span><\/p>\n Dokumen tersebut diperlukan dalam proses pembuatan Akta di Notaris dan proses pendaftaran di Dukcapil dengan proses sebagai berikut:<\/span><\/p>\n Demikian pembahasan terkait <\/span>Pentingnya Dibuat Perjanjian Pra Nikah <\/b>Jika sobat <\/span>Selaras Law Firm<\/span><\/a> ingin konsultasi atau membuat perjanjian pra nikah bisa langsung saja hubungi kami.\u00a0<\/span><\/p>\nDefinisi Perjanjian Pra Nikah\u00a0<\/b><\/h3>\n
Makna Perjanjian Pra Nikah\u00a0<\/b><\/h3>\n
\n
Isi-Isi Dalam Perjanjian Pra Nikah<\/b><\/h3>\n
\n
Syarat-Syarat dalam Mendaftar Perjanjian Pra Nikah di Dukcapil<\/b><\/h3>\n
\n
\n