Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1348,"date":"2022-11-07T09:29:49","date_gmt":"2022-11-07T09:29:49","guid":{"rendered":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/?p=1348"},"modified":"2022-11-07T09:29:49","modified_gmt":"2022-11-07T09:29:49","slug":"perbedaan-daya-paksa-dan-pembelaan-paksa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/perbedaan-daya-paksa-dan-pembelaan-paksa\/","title":{"rendered":"Perbedaan Daya Paksa dan Pembelaan Paksa"},"content":{"rendered":"

Oleh: Adib Gusti Arigoh<\/b><\/p>\n

Halo sobat <\/span><\/i>selaras<\/span><\/i><\/a>!<\/span><\/i><\/p>\n

Apakah kalian pernah mendengar tentang daya paksa dan pembelaan paksa sebagai alasan penghapus pidana? Kedua terminologi tersebut memang terlihat mirip ya, namun sebenarnya daya paksa dan bela paksa adalah kedua hal yang berbeda. Yuk, mari kita bahas!<\/span><\/p>\n

1. Daya paksa<\/b><\/h3>\n

Daya paksa atau <\/span>Overmacht <\/span><\/i>adalah keadaan dimana seseorang terpaksa melakukan tindak pidana karena paksaan orang lain. Sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 48 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (\u201c<\/span>KUHP<\/b>\u201d) yang berbunyi:<\/span><\/p>\n

\u201c<\/span>Barang siapa melakukan perbuatan karena pengaruh daya paksa, tidak dapat dipidana.\u201d<\/span><\/i><\/p><\/blockquote>\n

Sebagai contoh dari keadaan daya paksa adalah notaris membuat surat-akta otentik, Talon, atau Surat utang palsu karena ditodongkan senjata kepadanya. Notaris tersebut tidak memiliki pilihan selain melakukan apa yang penodong tersebut inginkan.\u00a0<\/span><\/p>\n

Baca Juga: <\/b>Batasan dalam Asas Kebebasan Berkontrak<\/b><\/a>.<\/b><\/p>\n

Dalam keadaan normal, perbuatan notaris tersebut merupakan tindak pidana karena melakukan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 264 ayat (1) KUHP yang berbunyi:<\/span><\/p>\n

1. Pemalsuan surat diancam dengan pidana penjara paling lama delapan tahun jika dilakukan terhadap:<\/span><\/p>\n