Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1386,"date":"2022-11-19T11:44:22","date_gmt":"2022-11-19T11:44:22","guid":{"rendered":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/?p=1386"},"modified":"2022-11-19T11:47:25","modified_gmt":"2022-11-19T11:47:25","slug":"hukum-perkawinan-beda-agama-dalam-beberapa-agama-dan-contoh-kasus-beserta-penjelasannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/hukum-perkawinan-beda-agama-dalam-beberapa-agama-dan-contoh-kasus-beserta-penjelasannya\/","title":{"rendered":"Hukum Perkawinan Beda Agama dalam Beberapa Agama dan Contoh Kasus Beserta Penjelasannya"},"content":{"rendered":"

Oleh: Zainurohmah<\/span><\/p>\n

Halo Sobat <\/span>Selaras<\/span><\/a>, kembali lagi bersama kami di <\/span>Selaras Law Firm<\/span><\/a>! Yuk lanjut lagi bahas tentang perkawinan beda agama!<\/span><\/p>\n

Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu.<\/span><\/i><\/p>\n

–<\/span><\/i>Pasal 2 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.<\/span><\/p><\/blockquote>\n

Baca juga: <\/b>Bagaimana Hukum Perkawinan Beda Agama Di Indonesia? Yuk, Simak Penjelasan Lengkapnya!<\/b><\/a><\/p>\n

Berdasarkan Pasal di atas maka keabsahan perkawinan dikembalikan kepada pengaturan masing-masing agama yang dianut. Setiap agama memiliki aturan tersendiri terkait perkawinan, termasuk juga pengaturan terkait perkawinan beda agama.<\/span><\/p>\n

Pengaturan Perkawinan Beda Agama dalam Perspektif Beberapa Hukum Agama<\/b><\/h3>\n

Berikut pengaturan terkait hukum perkawinan beda agama dalam beberapa agama yang banyak dianut di Indonesia.<\/span><\/p>\n

1. Agama Islam<\/b><\/h5>\n

Bagi yang beragama Islam berlaku bahwa perkawinan beda agama adalah suatu hal yang dilarang. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 4\/MUNAS VII\/MUI\/8\/2005 Tentang Perkawinan Beda Agama yang menetapkan bahwa:<\/span><\/p>\n