Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1417,"date":"2022-11-28T09:36:15","date_gmt":"2022-11-28T09:36:15","guid":{"rendered":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/?p=1417"},"modified":"2022-11-28T09:36:31","modified_gmt":"2022-11-28T09:36:31","slug":"tingkatan-proses-peradilan-umum-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/tingkatan-proses-peradilan-umum-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Tingkatan Proses Peradilan Umum di Indonesia"},"content":{"rendered":"

Oleh: Adib Gusti Arigoh<\/span><\/p>\n

Halo sobat <\/span><\/i>selaras!<\/span><\/i><\/a><\/p>\n

Dalam sistem peradilan di Indonesia terdapat empat lingkup peradilan, yaitu peradilan umum, peradilan agama, peradilan tata usaha negara, dan peradilan militer yang semuanya dibawahi oleh Mahkamah Agung.\u00a0<\/span><\/p>\n

Pada peradilan umum terdapat tingkatan kekuasaan kehakiman dalam menyelesaikan perkara, apa saja itu? <\/span>Yuk mari kita bahas!<\/span><\/i><\/p>\n

Baca Juga: <\/b>Kupas Tuntas Upaya Hukum Verzet Dan Banding.<\/b><\/a><\/p>\n

1. Peraturan tentang Peradilan Umum di Indonesia<\/b><\/h3>\n

Peradilan umum adalah peradilan yang menyelesaikan perkara sipil yang terdiri dari perkara pidana dan perkara perdata. Proses peradilan umum dijalankan oleh pengadilan negeri dan pengadilan tinggi, sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 1 angka 1 UU Peradilan Umum Perubahan Kedua:<\/span><\/p>\n

\u201c<\/span>Pengadilan adalah pengadilan negeri dan pengadilan tinggi di lingkungan peradilan umum.\u201d<\/span><\/i><\/p><\/blockquote>\n

Seiring perkembangan zaman, pengaturan terkait peradilan umum di Indonesia terus mengalami penyempurnaan. Hingga saat ini pengaturan tersebut telah mengalami tiga kali perubahan, yakni:<\/span><\/p>\n

    \n
  1. Undang-Undang No.2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum. (\u201c<\/span>UU Peradilan Umum<\/b>\u201d)<\/span><\/li>\n
  2. Undang-Undang No.8 Tahun 2004 Tentang Perubahan Pertama Atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum. (\u201c<\/span>UU Peradilan Umum Perubahan Pertama<\/b>\u201d)<\/span><\/li>\n
  3. Undang-Undang No.49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No.2 Tahun 1985 Tentang Peradilan Umum. (\u201c<\/span>UU Peradilan Umum Perubahan Kedua<\/b>\u201d)<\/span><\/li>\n<\/ol>\n

    Berdasarkan Pasal 3 UU ayat (1) huruf a, b dan ayat (2)\u00a0 Peradilan Umum terdapat tiga tingkatan Peradilan umum yakni Pengadilan Negeri sebagai tingkat pertama, Pengadilan Tinggi sebagai tingkat kedua dan Mahkamah Agung sebagai tingkat akhir.<\/span><\/p>\n

    Lalu apa itu Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung?<\/span><\/p>\n

    2. Tingkatan Peradilan Umum<\/b><\/h3>\n

    Lalu apa itu pengadilan tingkat pertama dan tingkat kedua?\u00a0<\/span><\/p>\n