Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":485,"date":"2022-02-18T08:34:41","date_gmt":"2022-02-18T08:34:41","guid":{"rendered":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/?p=485"},"modified":"2022-02-18T08:34:41","modified_gmt":"2022-02-18T08:34:41","slug":"cara-menentukan-nama-firma","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/cara-menentukan-nama-firma\/","title":{"rendered":"Cara Menentukan Nama Firma"},"content":{"rendered":"

Oleh: Rafi Rahmat Ghozali<\/p>\n

Apakah kamu pernah mendengar istilah Firma adalah persekutuan dengan nama bersama? atau saat ini kamu sedang menentukan nama untuk Firma kamu?<\/p>\n

Tahukah kamu dalam melakukan pendirian Firma, ternyata terdapat berbagai ketentuan khusus dalam menentukan nama Firma sebagai implementasi dari persekutuan dengan nama bersama.<\/p>\n

Yuk\u00a0<\/i>kita bahas lebih lanjut mengenai apa\u00a0sih\u00a0<\/i>kriteria yang harus dipenuhi dalam menentukan nama Firma sebagai persekutuan dengan nama bersama?<\/p>\n

Selayang Pandang Firma Menurut Undang-Undang<\/b><\/h3>\n

Pengertian dari Firma termaktub di dalam Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (\u201cKUHD\u201d) Firma adalah Persekutuan Perdata yang menjalankan kegiatan usaha di bawah nama bersama.<\/p>\n

Berdasarkan pengertian tersebut merujuk pada Pasal 1 KUHD yang menjelaskan bahwa berlaku juga ketentuan-ketentuan tentang Persekutuan Perdata yang diatur melalui Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (\u201cKUHPerdata\u201d), maka segala konsekuensi tentang Persekutuan Perdata juga berlaku terhadap Firma.<\/p>\n

Segala konsekuensi yang dimaksud diantaranya adalah merujuk pada Pasal 1618 KUHPerdata memberikan pengertian dari Persekutuan Perdata adalah perjanjian antara dua orang atau lebih, yang saling mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu (inbreng<\/i>) ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan atau manfaat yang terjadi karena tindakan yang dilakukan di dalam Persekutuan Perdata.<\/p>\n

Baca juga:\u00a0<\/b>Kupas Tuntas Mengenai Persekutuan Perdata, Cek Ketentuan Lengkapnya Disini!<\/b><\/a><\/p>\n

Kriteria Penentuan Nama dalam Mendirikan Firma\u00a0<\/b><\/h3>\n

Dalam mendirikan Firma, diperlukan adanya pembuatan akta otentik sebagai syarat formal dalam mendirikan Firma. Akta otentik ini sendiri memuat perjanjian pendirian Firma yang dilengkapi dengan Anggaran Dasar dari Firma (\u201cAD Firma\u201d) yang bersangkutan.<\/p>\n

Dikarenakan menurut Pasal 26 KUHD yang mengatur mengenai klausul-klausul di dalam AD Firma tidak mengatur mengenai nama Firma, maka ketentuan mengenai hal-hal yang harus dimuat dalam Akta Pendirian dan AD Firma sesuai dengan Pasal 1 KUHD perlu ditambahkan sebagai berikut:<\/p>\n

    \n
  1. Pernyataan para sekutu tentang kesepakatan pembentukan Firma;<\/li>\n
  2. Nama Firma;<\/b><\/li>\n
  3. Pernyataan kesanggupan untuk memasukkan kontribusi (inbreng<\/i>);<\/li>\n
  4. Bidang usaha yang akan dijalankan Firma;<\/li>\n
  5. Penentuan siapa sekutu yang ditunjuk sebagai pengurus;<\/li>\n
  6. Aturan tentang rapat para sekutu;<\/li>\n
  7. Ketentuan mengenai keluar masuknya sekutu baru;<\/li>\n
  8. Aturan mengenai perubahan AD Firma; dan<\/li>\n
  9. Ketentuan mengenai Pembubaran dan Pemberesan Firma.<\/li>\n<\/ol>\n

    Ketentuan mengenai nama bersama menurut pakar hukum bernama Purwosutjipto, merujuk pada putusan R.v.J. Jakarta pada tanggal 2 September 1921 menentukan sebagai berikut:<\/p>\n