Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":675,"date":"2022-04-18T12:43:42","date_gmt":"2022-04-18T12:43:42","guid":{"rendered":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/?p=675"},"modified":"2022-04-18T12:43:42","modified_gmt":"2022-04-18T12:43:42","slug":"pembekuan-kegiatan-usaha-pialang-berjangka-pt-rifan-financindo","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/pembekuan-kegiatan-usaha-pialang-berjangka-pt-rifan-financindo\/","title":{"rendered":"Pembekuan Kegiatan Usaha Pialang Berjangka PT Rifan Financindo"},"content":{"rendered":"

Oleh: Fatimatul Uluwiyah, S.H.<\/p>\n

Setelah maraknya kabar yang beredar mengenai penutupan investasi Binomo, kini Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kembali memberi kabar mengenai penutupan perusahaan pialang berjangka.<\/p>\n

Sebulan yang lalu, tepatnya 7 Maret 2022, Bappebti telah membekukan kegiatan usaha dari pialang berjangka\u00a0 PT. Rifan Financindo Berjangka (RFB) berdasarkan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01 Tahun 2022.<\/p>\n

Pembekuan tersebut dilakukan oleh Bappebti karena PT. Rifan Financindo Berjangka tidak melakukan langkah-langkah perbaikan atas pengenaan sanksi administratif oleh Bappebti.<\/p>\n

Kasus penutupan pialang berjangka ini menjadi marak diperbincangkan, pasalnya kegiatan pialang berjangka yang dilakukan perusahaan tersebut masih memiliki banyak tanggungan kepada para nasabahnya.<\/p>\n

Selengkapnya simak penjelasan penutupan pialang berjangka PT. Rifan Financindo Berjangka oleh Bappebti hanya disini!<\/p>\n

Pengertian Pialang Berjangka<\/b><\/h3>\n

Dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi menyebutkan bahwa definisi dari Pialang Perdagangan Berjangka yang selanjutnya disebut Pialang Berjangka adalah:<\/p>\n

\u201cBadan usaha yang melakukan kegiatan jual beli Komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan\/ atau Kontrak Derivatif lainnya atas amanat Nasabah dengan menarik sejumlah uang dan\/ atau surat berharga tertentu sebagai Margin untuk menjamin transaksi tersebut\u201d.<\/p><\/blockquote>\n

Margin yang dimaksud adalah sejumlah\u00a0 uang\u00a0 atau\u00a0 surat\u00a0 berharga\u00a0 yang\u00a0 harus\u00a0 ditempatkan\u00a0 oleh\u00a0 Nasabah\u00a0 pada\u00a0 Pialang\u00a0 Berjangka,\u00a0 Pialang\u00a0 Berjangka\u00a0 pada\u00a0 Anggota\u00a0 Kliring\u00a0 Berjangka,\u00a0 atau\u00a0 Anggota\u00a0 Kliring\u00a0 Berjangka\u00a0 pada\u00a0 Lembaga\u00a0 Kliring\u00a0 Berjangka\u00a0 untuk\u00a0 menjamin\u00a0 pelaksanaan\u00a0 transaksi\u00a0 Kontrak\u00a0 Berjangka,\u00a0 Kontrak Derivatif Syariah, dan\/atau Kontrak Derivatif lainnya.<\/p>\n

Sedangkan dalam OJK Pedia, Pialang didefinisikan sebagai\u00a0perantara dalam perdagangan yang diangkat dan disumpah; dalam mengadakan perjanjian, perantara bertindak untuk dan atas nama pengamanat dengan menerima provisi, ia tidak mempunyai hubungan kerja yang tetap dengan pengamanat (broker).<\/p>\n

Definisi Pialang Berjangka menurut Bappebti dalam situs website resminya menyebutkan bahwa Pialang Berjangka adalah badan usaha yang melakukan kegiatan jual beli komoditi berdasarkan Kontrak Berjangka atas amanat nasabah dengan menarik sejumlah uang dan surat berharga tertentu sebagai margin atau jaminan untuk menjamin transaksi tersebut.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/b>Pendaftaran, Perizinan, Dan Penutupan Fintech Lending Di OJK<\/b><\/a><\/p>\n

Kewenangan Bappebti<\/b><\/h3>\n

Seluruh kegiatan perdagangan dalam pialang berjangka berada dibawah pengawasan dari Bappebti dan suatu pialang dinyatakan legal apabila sudah memiliki izin resmi dari Bappebti. Dalam hal ini dapat juga dilihat dalam website resminya\u00a0bappebti.go.id<\/a>.<\/p>\n

Dalam menjalankan tugasnya Bappebti memiliki kewenangan, diantaranya:<\/p>\n

    \n
  1. Menerbitkan izin usaha bagi Bursa Berjangka, Lembaga Kliring Berjangka, Pialang Berjangka, Penasihat Berjangka dan Pengelola Sentra Dana Berjangka; izin bagi perorangan untuk menjadi Wakil Pialang Berjangka, Wakil Penasihat Berjangka, dan Wakil Pengelola Sentra Dana Berjangka; sertifikat pendaftaran bagi Pedagang Berjangka; serta persetujuan bagi Pialang Berjangka untuk menyalurkan amanat Nasabah Berjangka ke luar negeri dan bagi Bank untuk penitipan dana yang terkait dengan perdagangan berjangka.<\/li>\n
  2. Mengesahkan Peraturan dan Tata Tertib (Rules dan Regulations<\/i>) Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka serta Kontrak Berjangka yang akan diperdagangkan di Bursa Berjangka, termasuk perubahannya.<\/li>\n
  3. Memastikan agar Bursa Berjangka dan Lembaga Kliring Berjangka melaksanakan semua ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan serta melakukan pengawasan yang intensif dan pengenaan sanksi tegas terhadap pelanggarannya.<\/li>\n
  4. Menetapkan jumlah maksimum posisi terbuka yang dapat dimiliki atau dikuasai oleh setiap Pihak dan batas jumlah posisi terbuka yang wajib dilaporkan.<\/li>\n
  5. Menetapkan Daftar Bursa Berjangka Kontrak Berjangka luar negeri yang dapat menjadi tujuan penyaluran amanat Nasabah dalam negeri.<\/li>\n
  6. Melakukan pemeriksaan terhadap setiap Pihak yang memiliki izin dan memerintahkan pemeriksaan serta penyidikan terhadap Pihak yang diduga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan di bidang perdagangan berjangka.<\/li>\n
  7. Mewajibkan kepada setiap Pihak untuk menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi tentang perdagangan berjangka yang dapat menyesatkan.<\/li>\n
  8. Membentuk sarana penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kegiatan perdagangan berjangka.<\/li>\n<\/ol>\n

    Baca juga:\u00a0<\/b>Bidang Usaha Yang Dilarang Dalam Penanaman Modal Asing Di Indonesia<\/b><\/a><\/p>\n

    Kronologi Kasus Penutupan PT. Rifan Financindo Berjangka Oleh Bappebti<\/b><\/h3>\n

    Pialang PT. Rifan Financindo Berjangka adalah perusahaan pialang berjangka yang bergerak di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang telah mendapatkan izin sejak 2000 bersama dengan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan Kliring Berjangka Indonesia (KBI).<\/p>\n

    Pembekuan kegiatan saha tersebut dilakukan karena PT Rifan Financindo Berjangka\u00a0 tidak melakukan langkah-langkah perbaikan atas pengenaan sanksi administratif berupa peringatan tertulis yang diterbitkan oleh Bappebti sebanyak lebih dari 3 (tiga) kali\u00a0 berturut\u00a0 \u2013\u00a0 turut.<\/p>\n

    Selain\u00a0 itu,\u00a0 berdasarkan\u00a0 hasil\u00a0 pemeriksaan\u00a0 Bappebti, PT\u00a0 Rifan\u00a0 Financindo\u00a0 Berjangka\u00a0 dalam\u00a0 proses\u00a0 penerimaan\u00a0 nasabah\u00a0 dan proses pelaksanaan transaksi tidak sesuai dengan prosedur.<\/p>\n

    Direktur Utama dan Direktur Kepatuhan tidak menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan dalam hal memastikan kegiatan operasional\u00a0 PT Rifan Financindo Berjangka\u00a0 sesuai dengan\u00a0 ketentuan\u00a0 peraturan\u00a0 perundang-undangan\u00a0 di\u00a0 bidang\u00a0 Perdagangan Berjangka\u00a0 Komoditi,\u00a0 serta\u00a0 PT\u00a0 Rifan\u00a0 Financindo\u00a0 Berjangka\u00a0 tidak\u00a0 dapat mempertahankan\u00a0 reputasi\u00a0 bisnis\u00a0 dengan\u00a0 banyaknya\u00a0 jumlah\u00a0 pengaduan nasabah.<\/p>\n

    Pembekuan\u00a0 kegiatan\u00a0 usaha\u00a0 terhadap\u00a0 PT\u00a0 Rifan\u00a0 Financindo\u00a0 Berjangka ini tidak\u00a0 menghilangkan\u00a0 atau\u00a0 menghapus\u00a0 tanggung\u00a0 jawab\u00a0 perusahaan\u00a0 terhadap tuntutan\u00a0 Nasabah\u00a0 atas\u00a0 segala\u00a0 tindakan\u00a0 atau\u00a0 pelanggaran\u00a0 yang\u00a0 menimbulkan kerugian bagi nasabah.<\/p>\n

    Dengan dibekukan kegiatan usaha PT Rifan Financindo Berjangka, maka Bappebti juga\u00a0 membekukan\u00a0 semua\u00a0 izin Wakil Pialang Berjangka pada\u00a0 PT\u00a0 Rifan Financindo Berjangka. Hal ini disampaikan Bappebti secara resmi dalam press releasenya pada 08 Maret 2022 yang diunggah dalam website resminya.<\/p>\n

    Bagi anda yang akan bertransaksi di perdagangan berjangka komoditi, maka perlu menerapkan 7P, yaitu:<\/p>\n

      \n
    1. Pelajari latar belakang perusahaan yang menawarkan anda bertransaksi.<\/li>\n
    2. Pelajari tata cara transaksi dan penyelesaian perselisihan.<\/li>\n
    3. Pelajari kontrak berjangka komoditi yang diperdagangkan.<\/li>\n
    4. Pelajari wakil pialang yang dapat izin dari Bappebti.<\/li>\n
    5. Pelajari dokumen-dokumen perjanjian.<\/li>\n
    6. Pelajari resiko-resiko yang dihadapi.<\/li>\n
    7. Pantang percaya dengan janji-janji keuntungan tinggi.<\/li>\n<\/ol>\n

      Sekian pembahasan kali ini mengenai “Pembekuan Kegiatan Usaha Pialang Berjangka PT Rifan Financindo”, <\/b>semoga bermanfaat, dan jangan lupa update informasi seputar hukum melalui Blog kami di Selaras Law Firm<\/a>!<\/p>\n

      Sumber:<\/b><\/p>\n

      Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 Tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.<\/p>\n

      Bappebti. 2018. \u201cPerdagangan Berjangka Komoditi<\/i>\u201d. Jakarta. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia\u00a0Ministry Of Trade.<\/i><\/p>\n

      OJk-Pedia. 2017 Diakses melalui\u00a0https:\/\/www.ojk.go.id\/id\/ojk-pedia\/default.aspx<\/a>\u00a0pada 09 Maret 2022.<\/p>\n

      Press Release. \u201cPembekuan Kegiatan Usaha Sebagai Pialang Berjangka Atas Nama PT Rifan Financindo Berjangka<\/i>\u201d Diakses melalui\u00a0https:\/\/bappebti.go.id\/<\/a>\u00a0pada 09 Maret 2022.<\/p>\n

      Sumber Gambar:<\/strong><\/p>\n

      unsplash.com<\/p>\n

      Editor: Siti Faridah, S.H.<\/strong><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

      Oleh: Fatimatul Uluwiyah, S.H. Setelah maraknya kabar yang beredar mengenai penutupan investasi Binomo, kini Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kembali memberi kabar mengenai penutupan perusahaan pialang berjangka. Sebulan yang lalu, tepatnya 7 Maret 2022, Bappebti telah membekukan kegiatan usaha dari pialang berjangka\u00a0 PT. Rifan Financindo Berjangka (RFB) berdasarkan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 01 Tahun […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":676,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"default","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"_joinchat":[],"footnotes":""},"categories":[11],"tags":[316,315,313,314,317],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/675"}],"collection":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=675"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/675\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":677,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/675\/revisions\/677"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/676"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=675"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=675"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=675"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}