Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":749,"date":"2022-05-11T12:07:44","date_gmt":"2022-05-11T12:07:44","guid":{"rendered":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/?p=749"},"modified":"2022-05-11T12:25:09","modified_gmt":"2022-05-11T12:25:09","slug":"pengaruh-kompleksitas-pajak-terhadap-kepatuhan-wajib-pajak-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/pengaruh-kompleksitas-pajak-terhadap-kepatuhan-wajib-pajak-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Pengaruh Kompleksitas Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Di Indonesia"},"content":{"rendered":"

Oleh: Bambang Sukoco, S.H.<\/p>\n

Salah satu sumber terbesar penerimaan negara adalah dari perpajakan. Sumber ini kemudian digunakan untuk membiayai lebih dari 60% belanja negara serta kebutuhan fiskal dalam APBN.<\/p>\n

Sebagai sumber penerimaan negara, perpajakan di Indonesia juga sering terjadi perubahan peraturan pajak. Hal ini tidak lepas adanya pengaruh organisasi dunia global yang mengkritisi regulasi pajak seperti\u00a0Organisation for Economic Co-operation and Development\u00a0<\/i>(OECD) dan\u00a0Base erosion and profit shifting\u00a0<\/i>(BEPS).<\/p>\n

Berdasarkan penelitian Hoppe\u00a0et al\u00a0<\/i>(2020) kompleksitas pajak mengalami peningkatan pada 2 tahun terakhir ini, yang terjadi di 59 negara. Peningkatan ini terjadi disebabkan oleh perubahan sistem perpajakan.<\/p>\n

Lalu bagaimana kompleksitas pajak di Indonesia. Untuk selengkapnya, yuk ikuti terus dan tambah wawasan kalian berikut ini!<\/p>\n

Kompleksitas Pajak<\/b><\/h3>\n

Banyaknya peraturan dan seringnya perubahan peraturan membuat wajib pajak menjadi bingung, dalam kondisi seperti ini bagaimana mungkin kita mengharapkan kepatuhan wajib pajak jika wajib pajak tidak paham dan tidak mengerti.<\/p>\n

Hak setiap wajib pajak adalah mendapat informasi yang terbaru tentang pajak, hal ini dikarenakan wajib pajak harus menghitung pajak, termasuk haknya dalam mengajukan keberatan hingga banding (self assessment system<\/i>).<\/p>\n

Menurut Tran-Nam dan Evans (2014) kompleksitas pajak adalah kesulitan, waktu, dan biaya dalam menginterpretasi dan memenuhi regulasi pajak. Terdapat tiga hal kompleksitas menurut Hoppe, Schanz,\u00a0et al\u00a0<\/i>yaitu sebagai berikut:<\/p>\n