Oleh: Miftakhul Ihwan.<\/p>\n
Di kalangan pegiat perusahaan rintisan atau\u00a0startup<\/i>\u00a0sering terdengar istilah\u00a0Angel Investor<\/i>.<\/p>\n
Angel investor<\/i>\u00a0merupakan individu yang memiliki kekayaan berlebih dan memberikan dananya pada perusahaan kecil yang masih merintis atau\u00a0startup.<\/i><\/p>\n
Keberadaan\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0ini memiliki peran penting bagi berkembangnya startup, sebab membantu bisnis\u00a0startup<\/i>\u00a0dalam permodalan awal serta pembentukan produk.<\/p>\n
Lalu bagaimana cara mendapatkan pendanaan\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0untuk\u00a0startup<\/i>?<\/p>\n
Sebelum membahas ke bagian ini alangkah baiknya kalian ketahui terlebih dulu pengertian dari\u00a0Angel Investor<\/i>.<\/p>\nAngel Investor<\/i><\/b><\/h3>\n
Angel Investor<\/i>\u00a0atau investor malaikat adalah seorang individu kaya raya yang menawarkan pendanaan kepada startup dan biasanya menginginkan imbalan berupa saham bisnis.<\/p>\n
Kebanyakan seorang\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0berasal dari orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman. Dimana, karakteristik angel investor adalah mereka berfokus membantu bisnis startup di langkah awal mereka untuk terus berkembang.<\/p>\n
Mungkin yang menjadi pertanyaan adalah berapa persentase imbalan yang diinginkan oleh\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0?<\/p>\n
Angel Investor<\/i>\u00a0akan mendapatkan potongan saham dari perusahaan\u00a0startup<\/i>\u00a0tapi ada pula yang berdasarkan dana yang dimasukan, semua tergantung diskusi.<\/p>\n
Baca juga:\u00a0<\/b>Kedudukan Tenaga Kerja Dalam Kegiatan Perusahaan Penanaman Modal.<\/b><\/a><\/p>\n Teman dekat dan keluarga bisa menjadi seorang\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0yang bisa sangat menguntungkan bagi\u00a0startup<\/i>. Tidak mengherankan jika investor seperti ini menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang hendak membangun\u00a0startup<\/i>\u00a0dimulai dari nol.<\/p>\n Hal tersebut disebabkan alasan tidak semua orang bisa membangun\u00a0startup\u00a0<\/i>hingga benar-benar berhasil. Tidak bisa dipungkiri pasti ada saja yang mengalami kegagalan saat sedang mengembangkan\u00a0startup<\/i>\u00a0miliknya.<\/p>\n Teman dekat atau keluarga sudah pasti sangat memahami keadaan yang tengah dialami, dibandingkan dengan orang yang sudah profesional lainnya.<\/p>\n Walaupun demikian, Anda harus tetap membuat perjanjian dengan teman atau keluarga di awal saat hendak memulai bisnis agar tidak ada yang merasa dirugikan.<\/p>\n Orang-orang kaya jelas bukan orang yang kamu kenal secara dekat. Mungkin kamu kenal dengan sosok seperti ini dalam sebuah\u00a0event\u00a0<\/i>tertentu atau pertemuan lainnya.<\/p>\n Contoh dari sosok-sosok ini adalah dokter, pebisnis sukses, dan lain-lain yang memiliki kekayaan bersih tinggi dan bersedia untuk berinvestasi ke perusahaan kecil seperti\u00a0startup.<\/i><\/p>\n Dibandingkan dengan keluarga atau teman dekat, mungkin jenis yang satu ini agak sulit dicari. Namun, kamu bisa menemukannya apabila mempunyai jaringan yang luas.<\/p>\n Angel Investor<\/i>\u00a0juga biasanya tergabung dalam sebuah grup atau jaringan, bahkan sudah ada jaringan\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0Indonesia, yaitu ANGIN (Angel Investment Network Indonesia<\/i>) yang berisi berbagai investor yang diperuntukkan bagi wirausaha kecil.<\/p>\n Melalui ANGIN, setiap wirausaha kecil\u00a0startup<\/i>\u00a0sebagai contohnya, bisa mengajukan pendanaan dengan mengisi kuesioner, mengikuti interview dan mengikuti berbagai tahapan yang diberlakukan. ANGIN akan melakukan analisa mendalam dan perusahaan terpilih akan mendapatkan bantuan dana.<\/p>\n Baca juga:\u00a0\u00a0<\/b>Sanksi Bagi Investor Asing Di Indonesia<\/b><\/a>.<\/b><\/p>\n Sebelum Anda berniat mencari angel investor, hal yang terlebih dahulu harus Anda miliki adalah produk, yang merupakan kondisi dimana sebuah\u00a0startup t<\/i>elah berhasil membuat produk yang menghadirkan nilai tambah bagi konsumennya.<\/p>\n Selanjutnya untuk mendapatkan\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0adalah perbanyak menjalin relasi, baik dengan cara menghadiri\u00a0event-event startup<\/i>. Anda juga dapat mengunjungi forum-forum\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0seperti ANGIN (Angel Investment Network Indonesia<\/i>).<\/p>\n Agar Anda mendapatkan angel investor, Anda harus melakukan presentasi yang jelas dan lugas mengenai ide, market fit, perkembangan\u00a0startup<\/i>\u00a0Anda, serta keuntungan yang didapat oleh calon\u00a0Angel Investor\u00a0<\/i>yang bersedia memberikan suntikan dana kepada\u00a0startup\u00a0<\/i>Anda.<\/p>\n Jika investor tertarik dengan konsep bisnis yang Anda paparkan saat presentasi, besar kemungkinan para calon angel investor tersebut akan bertanya hal-hal lebih detail terkait dengan startup Anda.<\/p>\n Maka dari itu Anda harus selalu siaga untuk menjalin komunikasi yang baik dan berkelanjutan agar pihak\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0tidak terdapat keraguan untuk memberikan dana kepada perusahaan rintisan Anda.<\/p>\n Ketika\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0sudah memberikan dana kepada\u00a0startup<\/i>\u00a0Anda. Maka\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0tersebut dapat mengambil keputusan dari setiap tindakan yang Anda lakukan terhadap\u00a0startup\u00a0<\/i>Anda sendiri.<\/p>\n Maka dari itu sebelum Anda menerima dana dari\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0tersebut, Anda harus sudah mengetahui seluk balik dari investor tersebut, karena angel investor tersebut sekarang menjadi seperti bos dalam bisnis Anda sendiri.<\/p>\n Maka Anda harus memiliki visi dan misi yang sama, sehingga meminimalisir terjadinya perselisihan pada startup yang Anda jalani.<\/p>\n Pada dasarnya\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0lebih tertarik kepada bisnis yang sudah berjalan dan memiliki konsumen potensial.<\/p>\n Anda hanya perlu meyakinkan\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0tersebut agar membantu akselerasi dan ekspansi dari\u00a0startup<\/i>\u00a0And agar semakin berkembang pesat.<\/p>\n Namun jika\u00a0startup\u00a0<\/i>yang Anda buat masih berupa ide dan market fit saja, Anda harus sebisa mungkin meyakinkan\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0pada tahap presentasi.<\/p>\n Jangan terlalu menaksir bisnis Anda terlalu tinggi karena salah satu penyebab kegagalan kesepakatan antara\u00a0Angel Investor<\/i>\u00a0dengan pemilik\u00a0startup<\/i>\u00a0adalah terlalu memberi ekspektasi yang tinggi terkait dengan pertumbuhan bisnis Anda kedepannya.<\/p>\n Demikian pembahasan singkat mengenai\u00a0\u201cCara Mendapatkan\u00a0<\/b>Angel Investor<\/i><\/b>\u00a0Untuk\u00a0<\/b>Startup\u201d<\/i><\/b>.\u00a0<\/i>Bagi anda yang memerlukan konsultasi permasalahan hukum dan informasi lebih lanjut seputar hukum dari konsultan hukum terpercaya, dapat langsung menghubungi kami melalui\u00a0Kontak \u2013 Selaras Law Firm<\/a> dan jangan lupa selalu update pengetahuan seputar hukum melalui\u00a0Blog \u2013 Selaras Law Firm<\/a>.<\/p>\n Sumber<\/b>:<\/p>\nJenis-Jenis\u00a0\u00a0<\/b>Angel Investor<\/i><\/b><\/h3>\n
\n
Teman Dekat Dan Keluarga<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Orang-Orang Kaya<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Jaringan Atau Grup<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
Cara Mendapatkan\u00a0<\/b>Angel Investor\u00a0<\/i><\/b>Untuk<\/b>\u00a0Startup<\/i><\/b><\/h3>\n
\n
Mempersiapkan Rencana Bisnis Dengan Matang<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Perbanyak Networking<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Persiapkan Presentasi Yang Mengesankan<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Jalin Komunikasi Yang Baik<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Samakan Visi Dan Misi<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Berikan Data Dari Bisnis Yang Sudah Berjalan<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Bersikap Realistis<\/b><\/h4>\n<\/li>\n<\/ul>\n