Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/slf/public_html/index.php:1) in /home/slf/public_html/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":948,"date":"2022-07-04T13:43:08","date_gmt":"2022-07-04T13:43:08","guid":{"rendered":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/?p=948"},"modified":"2022-07-04T13:43:08","modified_gmt":"2022-07-04T13:43:08","slug":"tahapan-mengurus-izin-perusahaan-asuransi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/selaraslawfirm.com\/tahapan-mengurus-izin-perusahaan-asuransi\/","title":{"rendered":"Tahapan Mengurus Izin Perusahaan Asuransi"},"content":{"rendered":"

Oleh: Ronaldo Dwi <\/span>Putro<\/span><\/p>\n

\u201cLife insurance is not an investment, it is a risk management tool to protect future income.\u201d\u00a0<\/span><\/i><\/p>\n

Dr. Sanjay Tolani, <\/span>Financial Advisor <\/span><\/i>& <\/span>Coach<\/span><\/i><\/p><\/blockquote>\n

Jika di artikel sebelumnya berjudul \u201cPerizinan Perusahaan Asuransi\u201d lebih khusus membahas persyaratan dalam perizinan, maka dalam artikel ini akan khusus membahas mengenai tahapan dalam mengurus izin perusahaan asuransi.<\/span><\/p>\n

Let\u2019s talk about this<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n

, sehingga izin usaha perlu dimiliki dan tentunya diperoleh sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.<\/span><\/p>\n

Perusahaan perasuransian harus merupakan Badan Usaha Berbadan Hukum berbentuk perseroan terbatas (PT) Koperasi atau Usaha Bersama yang telah ada pada saat Undang-Undang ini diundangkan sesuai Pasal 6 <\/span>Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian (UU 40\/2014)<\/b>.<\/span><\/p>\n

Sebelum <\/span>menjalankan kegiatan usahanya, PT atau Koperasi harus mengantongi izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK)\u00a0 sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 8 UU 40\/2014.<\/span><\/p>\n

Tahapan Pengajuan Izin Usaha Perasuransian<\/b><\/h3>\n

Menurut Pasal 25 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor\u00a0 67\/POJK.05\/2016\u00a0 Tentang Perizinan Usaha Dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi, Perusahaan Asuransi Syariah, Perusahaan Reasuransi, Dan Perusahaan Reasuransi Syariah,<\/span> berikut tahapan pengajuan izin usaha perasuransian, yakni:<\/span><\/p>\n

1. Direksi <\/span>mengajukan permohonan izin usaha bersamaan dengan permohonan penilaian kemampuan dan kepatutan bagi calon pihak utama perusahaan asuransi.<\/span><\/p>\n

2. Ketentuan mengenai penilaian kemampuan dan kepatutan bagi pihak utama Perusahaan Asuransi dan format permohonan penilaian kemampuan dan kepatutan diatur dalam peraturan OJK mengenai penilaian kemampuan dan kepatutan bagi pihak utama lembaga jasa keuangan.<\/span><\/p>\n

3. OJK memberikan persetujuan, permintaan kelengkapan dokumen, atau penolakan\u00a0 atas permohonan izin usaha dalam jangka waktu paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak permohonan izin usaha diterima.<\/span><\/p>\n

4. Dalam rangka memberikan persetujuan atau penolakan OJK melakukan:<\/span><\/p>\n